Tips keuangan - cara praktis mengatur keuangan rumah tangga setiap bulan

Bunda pastinya pengen keuangan rumah tangga rapi dan bisa menabung setiap bulan kan? Dan seringnya keuangan rumah tangga tercampur aduk, tidak diatur dengan baik sehingga akhirnya waktu deket-deket akhir bulan kaget karena uang tinggal sedikit. Tips mengatur keuangan rumah tangga kebanyakan meminta kita untuk punya buku keuangan dan rajin mengisinya setiap hari.

Tapi saya paling males kalo disuruh bikin anggaran di buku dan harus selalu up date setiap hari, masalahnya cash flow nya cukup sering dan kebanyakan sepele atau kecil-kecil. Hanya di awal-awal bulan saja biasanya saya rajin up date buku keuangan, tapi menjelang tanggal 7 keatas sudah menurun dan menghilang pas tengah bulan. Pengalaman pribadi nih...tapi untungnya saya belajar dari mamah saya yang rapi dan teratur. Jadi saya pengen share juga ke bunda disini, tips praktis mengatur keuangan rumah tangga.

Tips praktisnya adalah selalu pisahkan uang kedalam beberapa pos yang penting seperti makan, listrik-air-telepon, sekolah anak, pulsa, having fun, dan lain sebagainya, tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing ya. Pisahkan disini maksudnya adalah setiap awal bulan setelah menerima uang dari suami, ambil dan masukkan kedalam dompet atau amplop yang berbeda-beda. Dan beri judul atau nama supaya tidak tertukar.

Setelah itu, setiap kali hendak mengeluarkan uang untuk suatu keperluan, pastikan bunda mengambil uangnya di dompet/amplop yang tepat. Misalnya bunda mau beli beras, ambil uangnya dari dompet/amplop yang berjudul 'UANG RUMAH TANGGA' (ini pos untuk segala keperluan rutin setiap anggota rumah tangga, termasuk beras, gas, keperluan dapur, sabun cuci, iuran lingkungan dll).

Cobain deh tips mamah saya, setiap kali beliau pergi ke pasar, beliau hanya bawa dompet yang berjudul  'UANG RUMAH TANGGA'. Jadi beliau keluarin uang dari situ untuk beli semua keperluan dapur, dan masukin uang kembalian kesitu juga. Kalo misalnya di pasar, mamah saya berencana membeli baju, beliau bawa dompet yang berjudul 'BAJU'. Jadi ketika beliau membayar baju, uangnya diambil dari dompet 'BAJU' dan bukan dari dompet 'RUMAH TANGGA'. Kalo ada kembalian atau nota/bon juga dimasukin ke dompet 'BAJU' itu.
Ini yang membuat uang untuk masing-masing pos tidak pernah tercampur.

Dengan cara ini, setiap hari mamah saya jadi tau sisa uang untuk masing-masing anggaran ada berapa, dan bagaimana cara mengaturnya. Semua kewajiban rutin harus segera dibayarkan, jangan ditunda-tunda sampe batas waktu terakhir. Misalnya bayar listrik-air-telepon, langsung bayarkan di awal bulan, jangan tunggu tanggal 15. Uang sekolah anak juga begitu ya.

Selalu berhemat, sehingga ada sisa uang ketika akhir bulan. Di akhir bulan, dompet/amplop itu dikosongkan, dan dipindahkan ke dompet/amplop yang berjudul 'TABUNGAN'.

Praktis kan bun, tips mengatur keuangan rumah tangga nya, kalo dibandingkan dengan harus punya buku keuangan dan meng up date setiap hari? Tapi tentu saja tetap butuh kedisiplinan ya... Karena seringnya bunda pengen praktis, semua uang dicampur di dompet atau di ATM (termasuk saya nih). Kalo mau ke pasar, dompet kosong, tinggal ambil cash di ATM, trus belanja-belanja, untuk semua keperluan. Entah itu beli beras, baju anak, beli pulsa dll dll. Tumpang tidih deh semuanya. Jadinya kita gak tau dalam sebulan itu kita udah keluarin uang untuk apa aja, kelabakan pas mau akhir bulan. Yuk sekarang mencoba untuk lebih disiplin dengan tips praktis ini. Siap mencoba?

Ide amplop nya bisa nyontek ini ya bunda akordion amplop

Oya bunda, ada satu tips lagi nih boleh sekalian dipraktekkin...Untuk menghindari kemungkinan kehabisan uang ketika mendekati akhir bulan, masing-masing uang dalam amplop dibagi menjadi 2 bagian. 
Yang 1 bagian untuk setengah bulan pertama, dan sisanya lagi untuk tengah bulan sampe akhir bulan. Misalnya budget untuk rumah tangga sebesar 1.000.000 jangan semua dimasukkan ke dalam amplop, tapi pisahkan 500.000 ke dalam amplop terpisah yang bunda simpan, dan baru dikeluarkan ketika tengah bulan. 
Dengan cara ini, semoga bunda bisa lebih mengirit. Karena kalo di awal bulan melihat uang dalam amplop banyak sekali, ada kecenderungan untuk boros, betul kan? Boleh juga kalo bunda mau membaginya menjadi 4 bagian (budget per minggu misalnya).

1 komentar:

  1. Halo Admin simple-mom-diary.blogspot.com,

    Kami dari Vemale.com, situs wanita grup dari KapanLagi.com.
    Apakah kita bisa kerjasama lagi untuk bertukar link?

    Anda bisa menampilkan link Vemale.com di simple-mom-diary.blogspot.com
    Untuk posisi link-nya, kami berharap link dari Vemale.com diletakkan di sidebar kanan atas.

    Dan kami akan menampilkan simple-mom-diary.blogspot.com di halaman Vemale.com: http://www.vemale.com/relationship/keluarga/

    Terima kasih atas kerjasamanya :)

    Humas Vemale.com
    Selvie Chummairoch

    Jika berkenan untuk kerjasama silahkan menghubungi humas@kapanlagi.net dengan menyertakan pesan ini. :)

    BalasHapus