tips parenting - mengajarkan seks kepada anak

Banyak orang tua yang bingung bagaimana mengajarkan seks kepada anak. Padahal artian seks itu luas, tapi banyak orang tua yang mengartikan seks hanya sebatas hubungan suami-istri sehingga pada akhirnya menjadi bingung sendiri bagaimana caranya mengajarkannya pada anak dengan cara yang aman.
 
Pendidikan seks sejak dini itu penting misalnya untuk melindungi anak kita dari pelecehan seksual dan lain sebagainya. Karena anak tidak mengerti mana yang hal tabu dan tidak tabu, bila tidak diajarkan kepadanya.

Sejak kecil, hal pertama yang sudah kita ajarkan pada anak adalah tentang jenis kelamin, boy and girl, perempuan dan laki-laki. Untuk menunjukkan perbedaannya, cukup perlihatkan gambar saja kepada anak yang masih kecil. Pasti akan ada waktunya dimana dia akan tanpa sengaja melihat sendiri perbedaannya misalnya ketika melihat temannya buang air kecil mungkin dia akan bertanya "kenapa si anu pipisnya berdiri?". Bunda bisa jelaskan dengan gaya bahasa anak, bahwa kalo papah itu pria jadi pipisnya berdiri, sedangkan mamah itu wanita jadi pipisnya harus duduk. Jelaskan secara simple saja, karena anak juga tidak terlalu menuntut penjelasan yang mendetail dan ilmiah kok. Bila ada gambar anggota badan versi anak kecil akan jauh lebih mudah menunjukkannya pada anak.

Hal kedua yang penting adalah anak perlu diberitahu hal-hal yang tabu dan tidak tabu. Jelaskan pada anak bawah bagian intim tubuh tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain, tidak boleh dipegang orang lain. Tunjukkan mana bagian intim tubuhnya. Jelaskan juga bahwa yang boleh mencium hanyalah orang tua atau keluarga dekat saja. Bila ada orang asing atau orang yang tidak terlalu dekat dengan anak hendak mencium atau memeluk, anak harus menolak. Karena seringkali pelecehan seksual terjadi justru dari orang-orang yang cukup dekat dengan anak misalnya guru, sepupu, paman/bibi, tetangga, atau orang-orang yang tidak kita sangka sama sekali. Kita harus proteksi anak kita semaksimal mungkin. Bagaimana caranya? Ajarkan pada anak hal yang tabu dan tidak tabu sehingga dia mengerti. Karena orang tua tidak selamanya bersama dengan anak kan?

Lalu bagaimana bila anak bertanya tentang darimana asalnya bayi? Pertanyaan yang cukup membuat pusing dan grogi ya bun? Anak tidak akan menuntut jawaban yang rumit kok, jelaskan secara simple aja. Untuk anak yang masih kecil, bunda bisa bilang bahwa bayi itu berasal dari perut bunda. Penjelasan yang paling wajar yang bisa diterima anak adalah bayi berasal dari pernikahan ayah dan ibu, dan karena mereka saling mencintai. Bila anak masih ingin tahu, bunda bisa jawab "Nanti ya sayang, kalo kamu sudah besar, bunda akan jelaskan lebih detail. Untuk sekarang kamu cukup terima itu aja, dan tolong jangan terlalu dipikirkan, karena itu masalah orang dewasa, bukan anak kecil" Kenapa perlu dijelaskan seperti itu? Untuk menghindari anak mencari penjelasan dari pihak lain, apalagi dari pihak yang tidak bertanggung jawab, bisa jadi masalah besar kan?

Semoga tips pendidikan seks sejak dini ini bermanfaat ya bun...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar